Double Jaw Surgery
Double Jaw Surgery, atau dalam istilah ilmiah disebut bedah ortognatik, adalah operasi untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak bertemu secara tepat dan memperbaiki bentuk wajah di mana posisi atau fungsi maxilla (rahang atas) dan mandibula (rahang bawah) tidak normal. Tidak seperti operasi Facial Contouring yang mengangkat sebagian dari tulang, Double Jaw Surgery memperbaiki masalah tulang rahang, wajah asimetris, gigi atas dan bawah yang maju, wajah yang panjang, dll. dengan menggerakkan posisi tulang rahang melalui pembedahan tulang (osteotomy) pada rahang atas dan bawah. Operasi ini tidak hanya memengaruhi fungsi seperti mengunyah atau berbicara tetapi juga memperbaiki penampilan dengan menghasilkan bentuk wajah yang lebih indah.
Perbedaan Double Jaw Surgery di iWELL
Operasi yang berbeda mulai dari titik awalnya
Kami tidak membuat rencana pembedahan hanya untuk mengoreksi posisi gigi yang tidak bertemu secara tepat, melainkan juga memprediksi hasil pembedahan setelah menganalisis struktur wajah pasien menggunakan teknologi 3D-CT demi operasi yang lebih akurat dan memuaskan./span>
Operasi yang menekankan tampilan natural
Kami tidak terpaku pada satu rasio wajah yang seragam untuk tiap orang, melainkan mengukur rasio yang optimal bagi tiap pasien dengan menyoroti perbedaan masing-masing individu khususnya bentuk rahang orang Asia. Hasilnya adalah wajah yang cantik, natural dan tampak muda setelah operasi.
Apakah Double Jaw Surgery hanya tentang
membedah tulang?
Dalam Double Jaw Surgery, penting untuk membedah tulang tanpa menyentuh saraf. iWELL menjalankan operasi yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien setelah menganalisis posisi saraf dan pembuluh darah, kondisi otot dan lemak, serta struktur dan pergerakan tulang wajah dengan sistem diagnosis 4D yang akurat. Perbedaan hanya 1~2 mm sekalipun dapat menimbulkan perubahan besar pada fungsi dan kesan yang diberikan, maka operasi harus dilaksanakan dengan tepat dan aman.
Selain itu, Double Jaw Surgery tidak boleh melewatkan satu pun dari keempat faktor di bawah ini atau terlalu menitikberatkan pada salah satu di antaranya, yaitu estetika, fungsi, stabilitas, dan akurasi. Yang harus diprioritaskan adalah meningkatkan aspek estetika tanpa merusak fungsi yang penting, maka bentuk rahang dan wajah akan tetap stabil setelah operasi.
Double Jaw Surgery berdasarkan tipe wajah
01Mandibular prognathism dengan posisi gigi tidak bertemu secara tepat
Kasus mandibular prognathism di mana rahang bawah sekaligus gigi maju ke depan sehingga gigi atas dan bawah tidak bertemu secara tepat dinamakan maloklusi tingkat 2. Dalam kasus parah yang menyebabkan kesulitan saat makan, perawatan ortodontik biasanya dilakukan terlebih dulu di klinik gigi. Namun setelah perawatan ortodontik selesai, ujung dagu mungkin akan terlihat menonjol dan tumpul, maka dilakukan operasi Double Jaw dan Facial Contouring sekaligus pada dagu untuk mengatasinya.
02Wajah terlalu panjang dibandingkan lebarnya
Operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki wajah yang terlalu panjang dengan gusi terlihat hingga 3 mm atau lebih saat tersenyum. Jika wajah cenderung panjang tapi gusi tidak terlalu terlihat dan filtrum panjang, atau jika rahang bawah terlalu panjang, operasi Long Curved Square Jaw Reduction dan Anterior Jaw dapat dilakukan sekaligus untuk memperoleh bentuk wajah yang lebih seimbang.
03Sisi kanan dan kiri wajah tidak simetris
Jika seluruh wajah cenderung asimetris, tulang rahang atas dan bawah dibedah untuk menggerakkan posisinya supaya seimbang. Jika hanya rahang bawah yang asimetris, pembedahan dilakukan untuk menggerakkan ujung dagu ke depan/belakang/kiri/kanan. Ada banyak kasus wajah asimetris yang disertai rahang bawah yang maju, gusi atas dan bawah menonjol, dagu pendek, dll. Operasi pada wajah yang tidak simetris dapat sekaligus mengurangi masalah fungsional seperti kesulitan berbicara, masalah saat mengunyah, serta nyeri pada leher dan bahu.
04Bimaxillary protrusion + dagu pendek
Bimaxillary protrusion adalah kondisi di mana tulang rahang atas dan bawah normal, tapi gigi dan tulang gusi menonjol. Metode operasi bervariasi tergantung seberapa menonjolnya gigi dan tulang gusi. Orang Asia cenderung lebih besar kemungkinannya untuk mengalami bimaxillary protrusion, dan gigi depan sering menonjol dalam masa pertumbuhan dan menyebabkan bentuk muka berubah. Jika tonjolan lebih dari 4 mm atau tulang gusi itu sendiri yang menonjol, dapat dilakukan Anterior Segmental Osteotomy untuk memperbaikinya.
05Dagu pendek
Jika rahang bawah kecil, pendek, atau mundur, mulut akan tampak maju dan melebar meskipun sedang terkatup. Dalam kasus ini disarankan untuk melakukan operasi perbaikan dagu pendek. Rahang bawah yang sangat pendek diperbaiki dengan membedah tulang dan menggerakkannya ke depan untuk menyeimbangkan tulang rahang atas dan rahang bawah. Jika bimaxillary protrusion terjadi bersamaan dengan dagu pendek, efek yang lebih natural dapat diperoleh dengan Three Jaw Surgery.
Sistem Double Jaw Surgery
01Sistem Double Jaw Surgery
Kami menjalankan Double Jaw Surgery secara aman dan tepat sesuai kondisi masing-masing individu dengan cara memaksimalkan analisis 3D-CT radiasi rendah, memahami struktur wajah secara lebih akurat dalam resolusi tinggi, dan memprediksi hasil operasi dengan menggunakan 3D scanner.
02Sistem anestesi yang aman
iWELL menempatkan keselamatan pasien sebagai prioritas utama. Selalu ada dokter spesialis anestesi yang stand by 24 jam di klinik. Untuk mencegah kecelakaan medis karena dokter yang melakukan operasi kurang berpengalaman dan berbeda dengan dokter yang memberikan konsultasi kepada pasien, iWELL menerapkan real-name system dalam operasi. Kami juga melakukan persiapan menyeluruh untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tak diinginkan melalui sistem perawatan darurat demi keamanan operasi.
03Sistem tanggap darurat
Double Jaw Surgery di iWELL dilakukan dengan sistem operasional yang aman, bukan hanya dalam hal anestesi tapi juga persiapan tanggap darurat, dll. Untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan dapat terjadi selama operasi, kami menggunakan peralatan sekelas rumah sakit universitas terkemuka di Korea.